Pewawancara
:”Selamat malam pak
”.
Narasumber
:”Iya malam ”.
Pewawancara :”Permisi Pak, Maaf sebelumnya mengganggu waktu bapak
. Bolehkah saya mengobrol dengan Bapak?”.
Narasumber
:”Iya tentu saja boleh, memangnya ada apa ya?”.
Pewawancara :”Sebenarnya saya ada tugas dari dosen
untuk mewawancara, dan
saya rasa bapak orang yang tepat untuk saya wawancarai dan menjadi narasumber
saya. Apakah bapak dapat membantu saya dan menjadi narasumbernya.
Narasumber :”Oh begitu, ya bapak bersedia menjadi narasumbernya”.
Pewawancara :”Kalau boleh saya tahu nama Bapak
siapa?”.
Narasumber :”Nama Bapak mas bejo”.
Pewawancara :”Sudah berapa lama Bapak berjualan nasi
goreng?”.
Narasumber
:”Sekitar 2 Tahun”.
Pewawancara :”Berapa penghasilan yang Bapak
dapat selama perhari?”.
Narasumber
:”Rp. 500.000,00”.
Pewawancara :”Berapa Keuntungan yang Bapak peroleh
setiap bulannya?”.
Narasumber :”50%”.
Pewawancara
:”kapan bapak membuka atau menjual nasi goring setiap harinya ?”.
Narasumber
:”Sekitar jam 06.30 WIB”.
Pewawancara :”Bagaimana cara pembuatan nasi goreng
?”.
Narasumber
:”Nasi, Potongan Daging Ayam, Kecap, Saos Tomat, Penyedap Rasa dan lain-lain”.
Pewawancara :”Berapa Harga satu Bungkus nasi Goreng
?”.
Narasumber
:”Rp.8000”.
Pewancara : Mengapa kok bapak
memilih pekerjaan menjual nasi goreng,
Narasumber : hidup dikota ni nak kita harus
mempunyai pendidikan atau paling tidak kita harus memiliki skil atau usah
sendiri, sebab hidup dikota ini suasah untuk mendapatkan pekerjaan oleh karna
itu bapak membuka usah sendiri,
Pewawancara :”Apa suka dan duka selama bapak berjualan?”.
Narasumber
:”sukanya alhamdulilah ramai banyak pelanggan , sedangkan dukanya kalau malam
kurang tidur”.
Pewancara : selama bapak menjual nasi goreng ada kah
pelanggan bapak yang tidak puas dengan pelayanan atau ada yang tidak suka
dengan masakan nasi goreng bapak,
Narasumber : Allhamdulillah selama bapak menjual
nasi goreng ini tidak ada pelanggan bapak yang merasa tidak puas dengan
pelayanannya.
Pewawancara :” Oke pak Terimakasih atas waktu yang
bapak berikan kepada saya , mudah-mudahan bisnis nasi goreng bapak berjalan
dengan lancar.
Narasumber :”Amin
terimakasih nak atas do’anya”.
Pewawancara
:”selamat malam bapak ”.
Narasumber :”Iy malam juga nak”.
Oleh : Muhammad Nurdin, Jurusan "Komunikasi dan Penyiaran Islam."
bagus artikel nya
BalasHapus